pengelolaan masyarakat berbasis modal

Kamis, 22 September 2016

Bidikmisi punya aksi

Bidikmisi punya aksi

 

Tiap-tiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran. Hak setiap warga Negara tersebut telah dicantumkan pada Pasal 31 (1) Undang-undang Dasar 1945. Berdasarkan pasal tersebut, maka Pemerintah dan Pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi, dan masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan yang bermutu diperlukan biaya yang cukup besar. oleh karena itu bagi setiap peserta didik pada satuan pendidikan berhak mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orangtuanya kurang mampu membiayai pendidikannya, dan berhak mendapatkan beasiswa bagi mereka yang berprestasi. 


salah satu tawaran beasiswa pemerintah yang sangat familiar di Perguruan Tinggi  adalah beasiswa  bidikmisi. apa itu bidikmisi? Bidikmisi adalah  bantuan biaya pendidikan, berbeda dari beasiswa yang berfokus pada memberikan penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi, bidikmisi berfokus kepada yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi (lihat penjelasan Pasal 76 UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi). kuota untuk penerimaan Beasiswa Bidikmisi setiap tahunnya berbeda untuk tahun 2016 sendiri tercatat 236.951 mahasiswa penerima beasswa bidikmisi. 

menjadi mahasiswa bidikmisi bukan berarti diam saja, seolah-olah ada tanggung jawab yang dipikul untuk mengembalikan kepada Pemerintah melalui prestasi prestasi baik di ajang Nasional maupun Internasional. para mahasiswa bidikmisi itu seperti memiliki kesadaran sendiri untuk beraksi, mempunyai aksi menorehkan prestasi. berlomba-lomba berkarya dalam pendidikan.  berikut contoh  beberapa mahasiswa bidikmisi berprestasi di UNY 

1. Septiyana Baroroh (pENDIDIKAN bIOLOGI 2011)

 
Septiyana baroroh adalah salah satu mahasiswa bidikmisi UNY dari prodi pendidikan Biologi MIPA. Alumni SMKN 1 Temanggung tersebut masuk ke UNY tahun 2011 dan merupakan peraih indeks prestasi kumulatif tertinggi pada angkatannya dengan capaian IPK 3,89. Selain mendapatkan IPK tertinggi seangkatannya, ia juga menghasilkan beberapa karya kreatifitas mahasiswa di antaranya yoghurt dari kulit buah naga serta aktif dalam organisasi mahasiswa seperti himpunan mahasiswa biologi serta unit kegiatan mahasiswa penelitian KSI-MIST FMIPA UNY.

2. Afrizal Lathiful Fadli (Fisika 2014), Muhammad Wahyu Arif (Kimia 2013), dan Intania Betari Miranda (Pendidikan Kimia 2015).


Universitas Negeri Yogyakarta  berhasil meraih Juara I pada kategori Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dengan mengusung karya yang berjudul “ECO-BOOTYST”. Inovasi Cooling Box Berbasis Fotokatalis Nanopartikel TiO2 Solusi Reduksi Kandungan Logam Berat dan Inhibisi Bakteri Pembusuk Guna Meningkatkan Kualitas Ikan Nasional” pada acara nasional lomba LKTI 1st Indonesia Geography Students Summit (IGSS) Universitas Muhammadiyah Mataram yang di selenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Geografi Indonesia (IMAHAGI) bekerja sama dengan IMAHAGI Komisariat Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT). acara tersebut diikuti oleh mahasiswa D3 sdan S1 seluruh indonesia. 

3. Astuti Lestari (Kimia 2014)


 Salah satu mahasiswa penerima bidik misi, Astuti Lestari (Kimia 2014), tidak menyangka dirimya mampu meraih kemenangan pada kompetisi internasional di Malaysia. Astuti dan tim mendapatkan Gold medal dan special award pada event I-ENVEX (International Engineering Invention Innovation Exhibition) 2016 di Universiti Malaysia Perlis. Karya yang dibawakan pada event ini berjudul “Innovation of Fish Caller Equipment Based on EW-LED (Electromagnetic Wave and Light Emitting Diode) as an Inexpensive and Eco-Friendly Marine Technology Innovation To Improve The Traditional Fishermen Economy”. 

Diatas adalah beberapa contoh mahasiswa bidikmisi yang mengukir prestasi baik di ajang Nasional maupun Internasional. masih banyak contoh contoh lainnya, hal ini membuktikan bahwa mahasiswa bidikmisi bukan hanya mahasiswa biasa, tapi mereka punya aksi untuk berprestasi, punya misi untuk mengukir karya hebat sehingga pemerintah tidak sia-sia memberikan dana pendidikan bagi para mahasiswa bidikmisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar